Servis Bawah Mobil: Panduan Lengkap & Biaya
Servis bawah mobil, seringkali disebut juga servis kaki-kaki, merupakan perawatan penting yang seringkali terabaikan. Padahal, komponen-komponen di bagian bawah mobil berperan vital dalam kenyamanan, keamanan, dan performa berkendara. Kehilangan kontrol akibat kerusakan pada sistem kemudi atau suspensi dapat berujung pada kecelakaan yang fatal. Oleh karena itu, memahami apa saja yang termasuk dalam servis bawah mobil dan mengetahui jadwal perawatannya sangatlah krusial.
Servis bawah mobil mencakup pemeriksaan dan penggantian berbagai komponen yang berhubungan dengan roda, sistem pengereman, dan suspensi. Biaya servis ini bervariasi tergantung jenis mobil, kondisi komponen, dan bengkel yang dipilih. Namun, investasi untuk perawatan rutin ini jauh lebih kecil dibandingkan dengan biaya perbaikan besar akibat kerusakan yang dibiarkan berlarut-larut. Artikel ini akan membahas secara rinci apa saja yang termasuk dalam servis bawah mobil, sehingga Anda dapat lebih memahami pentingnya perawatan ini dan mempersiapkan diri untuk menjaga kondisi mobil tetap prima.
1. Pemeriksaan dan Penggantian Oli Gardan
Oli gardan berfungsi untuk melumasi gigi-gigi roda gigi di dalam gardan, sehingga putaran roda dapat berjalan halus dan efisien. Oli gardan yang kotor atau kurang akan menyebabkan gesekan yang berlebihan, menghasilkan panas berlebih dan akhirnya merusak komponen gardan. Pemeriksaan tingkat dan kondisi oli gardan dilakukan secara berkala, biasanya setiap 20.000-40.000 km, tergantung rekomendasi pabrikan.
Penggantian oli gardan dilakukan apabila oli sudah terlihat kotor, bercampur dengan partikel logam, atau telah melewati batas waktu penggantian yang direkomendasikan. Proses penggantian oli gardan relatif sederhana, namun membutuhkan keahlian mekanik untuk memastikan penggantian dilakukan dengan benar dan oli yang digunakan sesuai spesifikasi.
2. Pemeriksaan dan Penggantian Oli Transmisi (Matic/Manual)
Sama halnya dengan oli gardan, oli transmisi juga berperan penting dalam kelancaran perpindahan gigi. Oli transmisi menjaga agar komponen internal transmisi tetap terlumasi, mengurangi gesekan dan keausan. Pada transmisi otomatis, oli transmisi juga berfungsi sebagai fluida hidrolik untuk mengontrol perpindahan gigi.
Pemeriksaan dan penggantian oli transmisi harus dilakukan sesuai jadwal perawatan yang tertera di buku manual kendaraan. Penggantian yang terlambat dapat mengakibatkan kerusakan pada komponen internal transmisi, yang berakibat pada biaya perbaikan yang sangat mahal.
3. Pemeriksaan Sistem Pengereman
Sistem pengereman merupakan komponen keselamatan yang sangat vital. Servis bawah mobil meliputi pemeriksaan kampas rem, cakram rem, kaliper rem, dan selang rem. Kampas rem yang sudah tipis harus segera diganti untuk mencegah kecelakaan.
Selain kampas rem, kondisi cakram rem juga perlu diperiksa. Cakram rem yang aus atau tergores dapat mengurangi efektifitas pengereman. Selang rem dan kaliper rem juga perlu diperiksa untuk memastikan tidak ada kebocoran atau kerusakan yang dapat mengancam keselamatan.
4. Pemeriksaan dan Penggantian Kampas Kopling (Mobil Manual)
Untuk mobil manual, pemeriksaan dan penggantian kampas kopling merupakan bagian penting dari servis bawah mobil. Kampas kopling yang aus akan mengakibatkan kopling slip, sehingga mobil sulit untuk melaju dengan optimal dan konsumsi bahan bakar meningkat.
Gejala kampas kopling aus antara lain putaran mesin tinggi tetapi kecepatan mobil rendah, dan adanya bau gosong saat kopling ditekan. Penggantian kampas kopling membutuhkan keahlian mekanik khusus dan membutuhkan waktu yang relatif lama.
5. Pemeriksaan dan Penyetelan Sistem Kemudi
Sistem kemudi yang berfungsi dengan baik sangat penting untuk keamanan dan kenyamanan berkendara. Pemeriksaan sistem kemudi meliputi pemeriksaan power steering fluid (jika ada), laher roda, dan tie rod. Kerusakan pada sistem kemudi dapat menyebabkan mobil sulit dikendalikan.
Penyetelan sistem kemudi biasanya dilakukan jika terdapat gejala seperti setir bergetar, setir terasa berat, atau mobil terasa oleng saat dikendarai.
6. Pemeriksaan Suspensi
Suspensi berperan penting dalam kenyamanan berkendara dan kestabilan mobil. Komponen suspensi meliputi shock absorber, per, ball joint, dan bushing. Shock absorber yang rusak akan menyebabkan mobil terasa limbung dan kurang nyaman saat dikendarai.
Periksa secara berkala kondisi suspensi. Bunyi-bunyian aneh saat melewati jalan yang tidak rata bisa jadi indikasi kerusakan pada komponen suspensi. Perbaikan atau penggantian komponen suspensi harus dilakukan oleh mekanik yang berpengalaman.
7. Pemeriksaan dan Penggantian Bushings
Bushings merupakan komponen karet yang berfungsi sebagai peredam getaran dan mengurangi gesekan pada beberapa bagian sistem kemudi dan suspensi. Bushings yang rusak akan menyebabkan bunyi berdecit atau berderak saat mobil melewati jalan yang tidak rata.
Pemeriksaan bushings harus dilakukan secara berkala. Penggantian bushings umumnya dilakukan bersamaan dengan perbaikan atau penggantian komponen suspensi lain.
Pemeriksaan Kondisi Ban
Kondisi ban juga termasuk dalam pemeriksaan servis bawah mobil. Ban yang aus atau sudah gundul harus segera diganti untuk menjaga keamanan dan kenyamanan berkendara. Tekanan angin ban juga harus diperiksa dan disesuaikan dengan rekomendasi pabrikan.
Perhatikan juga kondisi alur ban. Alur ban yang sudah aus dapat mengurangi daya cengkeram ban terhadap jalan, terutama saat kondisi hujan.
Pemeriksaan dan Penyetelan Spoor
Spoor yang tidak sejajar dapat menyebabkan keausan ban yang tidak merata dan membuat mobil terasa sulit dikendalikan. Pemeriksaan dan penyetelan spoor dilakukan dengan alat khusus di bengkel.
Gejala spoor yang tidak sejajar antara lain mobil terasa tertarik ke satu sisi, atau keausan ban yang tidak merata pada salah satu sisi.
Pemeriksaan dan Penyetelan Balancing
Balancing roda dilakukan untuk memastikan roda berputar dengan seimbang. Roda yang tidak seimbang dapat menyebabkan getaran pada setir dan meningkatkan keausan pada komponen suspensi dan kemudi.
Gejala roda yang tidak seimbang antara lain getaran pada setir pada kecepatan tertentu.
Perawatan Rutin Lainnya
Selain komponen-komponen di atas, ada beberapa perawatan rutin lainnya yang juga termasuk dalam servis bawah mobil, seperti membersihkan bagian bawah mobil dari kotoran dan kerikil yang menempel, serta mengecek kondisi knalpot dan sistem pembuangan.
Perawatan rutin ini membantu menjaga kondisi mobil tetap prima dan mencegah kerusakan yang lebih parah di kemudian hari.
Kesimpulan
Servis bawah mobil merupakan investasi penting untuk keamanan dan kenyamanan berkendara. Meskipun biaya servis mungkin terlihat besar di awal, biaya ini jauh lebih kecil daripada biaya perbaikan yang mungkin dibutuhkan jika kerusakan dibiarkan berlanjut. Melakukan perawatan rutin sesuai jadwal yang direkomendasikan pabrikan mobil sangatlah penting.
Dengan memahami komponen-komponen yang termasuk dalam servis bawah mobil dan gejalanya, Anda dapat lebih proaktif dalam menjaga kondisi mobil tetap prima dan menghindari kerusakan yang lebih serius. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan mekanik yang berpengalaman untuk mendapatkan perawatan dan perbaikan yang tepat.
