Ikrar Tapak Suci: Memahami Makna dan Implementasinya
Ikrar Tapak Suci adalah janji suci yang diucapkan oleh setiap anggota Tapak Suci Putera Muhammadiyah. Ikrar ini bukan sekadar rangkaian kata-kata, melainkan komitmen mendalam untuk menjunjung tinggi nilai-nilai luhur pencak silat, agama Islam, dan persyarikatan Muhammadiyah. Memahami makna ikrar ini menjadi kunci untuk menjadi seorang pesilat Tapak Suci yang berakhlak mulia dan bermanfaat bagi masyarakat.
Artikel ini akan membahas secara mendalam mengenai Ikrar Tapak Suci, mulai dari sejarahnya, lafal lengkapnya, makna yang terkandung di dalamnya, hingga bagaimana ikrar ini diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari seorang anggota Tapak Suci. Dengan memahami dan menghayati ikrar ini, diharapkan setiap anggota Tapak Suci dapat menjadi teladan yang baik dan berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa dan agama.
Sejarah Singkat Tapak Suci dan Lahirnya Ikrar
Tapak Suci Putera Muhammadiyah merupakan sebuah organisasi pencak silat yang lahir dari rahim Muhammadiyah. Awalnya dikenal dengan nama “Kauman Self Defence” dan didirikan pada tahun 1963. Organisasi ini bertujuan untuk membina dan mengembangkan seni bela diri pencak silat yang Islami dan sesuai dengan nilai-nilai Muhammadiyah.
Keberadaan ikrar dalam Tapak Suci memiliki akar yang kuat dalam tradisi keilmuan dan spiritualitas Islam. Ikrar merupakan bentuk perjanjian antara seorang murid dengan guru, atau anggota dengan organisasi, untuk menjunjung tinggi nilai-nilai dan tujuan yang telah disepakati. Lahirnya Ikrar Tapak Suci sendiri merupakan hasil dari pemikiran para pendiri yang ingin menanamkan nilai-nilai luhur dalam diri setiap anggota.
Lafal Lengkap Ikrar Tapak Suci
Lafal Ikrar Tapak Suci terdiri dari beberapa poin penting yang mencerminkan komitmen seorang anggota. Setiap kata dan kalimat dalam ikrar ini memiliki makna yang mendalam dan harus diresapi oleh setiap anggota yang mengucapkannya. Berikut adalah lafal lengkap Ikrar Tapak Suci:
“Bismillahirrahmanirrahim, Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Saya sebagai Anggota Tapak Suci Putera Muhammadiyah berikrar: 1. Setia kepada Allah dan Rasul-Nya. 2. Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia. 3. Setia kepada Persyarikatan Muhammadiyah. 4. Menjunjung tinggi nama baik Tapak Suci Putera Muhammadiyah. 5. Menghormati guru dan sesama anggota Tapak Suci Putera Muhammadiyah. 6. Berani membela kebenaran dan keadilan. 7. Sanggup melaksanakan perintah dan menjauhi larangan Allah SWT.”
Makna Mendalam di Balik Setiap Poin Ikrar
Setiap poin dalam Ikrar Tapak Suci memiliki makna yang mendalam dan saling berkaitan. Poin pertama, “Setia kepada Allah dan Rasul-Nya,” menegaskan bahwa seorang anggota Tapak Suci harus menjadikan Allah SWT dan Rasulullah SAW sebagai landasan utama dalam setiap tindakan dan perilakunya. Ketaatan kepada Allah dan Rasul-Nya menjadi fondasi bagi seluruh aspek kehidupan seorang muslim.
Poin kedua, “Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia,” menunjukkan bahwa seorang anggota Tapak Suci juga memiliki tanggung jawab sebagai warga negara. Kesetiaan kepada NKRI diwujudkan dengan menjunjung tinggi Pancasila, UUD 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika. Anggota Tapak Suci harus menjadi warga negara yang baik dan berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa.
Implementasi Ikrar dalam Kehidupan Sehari-hari
Ikrar Tapak Suci bukanlah sekadar janji yang diucapkan, melainkan harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Implementasi ini tercermin dalam perilaku, ucapan, dan tindakan seorang anggota Tapak Suci. Seorang anggota Tapak Suci yang menghayati ikrarnya akan selalu berusaha untuk menjadi pribadi yang lebih baik dan bermanfaat bagi orang lain.
Implementasi ikrar dapat dilihat dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari hubungan dengan Allah SWT, sesama manusia, hingga lingkungan sekitar. Seorang anggota Tapak Suci harus senantiasa menjaga shalatnya, berbuat baik kepada sesama, dan menjaga kelestarian lingkungan. Dengan demikian, ikrar Tapak Suci benar-benar menjadi pedoman hidup yang membimbing menuju kebaikan.
Nilai-Nilai Luhur yang Terkandung dalam Ikrar
Ikrar Tapak Suci mengandung berbagai nilai luhur yang menjadi pondasi bagi pembentukan karakter seorang anggota. Nilai-nilai tersebut antara lain adalah: keimanan, ketakwaan, kejujuran, keadilan, keberanian, kesetiakawanan, dan disiplin. Nilai-nilai ini harus diinternalisasi dan diimplementasikan dalam setiap aspek kehidupan seorang anggota Tapak Suci.
Dengan mengamalkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam ikrar, seorang anggota Tapak Suci tidak hanya menjadi seorang pesilat yang handal, tetapi juga menjadi pribadi yang berakhlak mulia dan bermanfaat bagi masyarakat. Nilai-nilai ini menjadi bekal untuk menghadapi berbagai tantangan dan meraih kesuksesan dalam hidup.
Peran Ikrar dalam Pembentukan Karakter Anggota
Ikrar Tapak Suci memiliki peran yang sangat penting dalam pembentukan karakter anggota. Melalui ikrar, anggota ditanamkan nilai-nilai luhur yang menjadi landasan bagi pembentukan karakter yang kuat dan positif. Ikrar menjadi pengingat bagi anggota untuk selalu berpegang teguh pada nilai-nilai tersebut dalam setiap tindakan dan perilakunya.
Pembentukan karakter melalui ikrar juga dilakukan melalui proses pembiasaan dan pengawasan. Anggota didorong untuk mengamalkan nilai-nilai ikrar dalam kehidupan sehari-hari dan saling mengingatkan jika ada yang melakukan kesalahan. Dengan demikian, ikrar tidak hanya menjadi janji yang diucapkan, tetapi juga menjadi bagian dari proses pembentukan karakter yang berkelanjutan.
Hubungan Ikrar dengan Ajaran Islam
Ikrar Tapak Suci memiliki hubungan yang erat dengan ajaran Islam. Setiap poin dalam ikrar sejalan dengan nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang diajarkan dalam Islam. Kesetiaan kepada Allah dan Rasul-Nya, misalnya, merupakan fondasi utama dalam agama Islam. Begitu juga dengan nilai-nilai kejujuran, keadilan, dan keberanian yang sangat dianjurkan dalam Islam.
Dengan demikian, Ikrar Tapak Suci tidak hanya menjadi pedoman bagi anggota Tapak Suci, tetapi juga menjadi wujud dari implementasi ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Anggota Tapak Suci diharapkan dapat menjadi muslim yang taat dan berakhlak mulia, serta menjadi teladan bagi masyarakat sekitar.
Peran Ikrar dalam Persyarikatan Muhammadiyah
Sebagai organisasi yang berada di bawah naungan Muhammadiyah, Tapak Suci memiliki peran penting dalam mewujudkan visi dan misi persyarikatan. Ikrar Tapak Suci sejalan dengan nilai-nilai Muhammadiyah, yaitu menjunjung tinggi agama Islam, berkontribusi bagi kemajuan bangsa, dan berkhidmat untuk kemanusiaan.
Melalui Ikrar Tapak Suci, anggota diharapkan dapat menjadi kader Muhammadiyah yang berkualitas dan mampu berkontribusi dalam berbagai bidang. Anggota Tapak Suci harus menjadi teladan dalam mengamalkan ajaran Islam, serta aktif dalam kegiatan-kegiatan sosial dan keagamaan yang diselenggarakan oleh Muhammadiyah.
Kesimpulan
Ikrar Tapak Suci adalah janji suci yang mengandung makna mendalam dan nilai-nilai luhur. Ikrar ini bukan sekadar rangkaian kata-kata, melainkan komitmen untuk menjunjung tinggi nilai-nilai Islam, persyarikatan Muhammadiyah, dan seni bela diri pencak silat. Dengan memahami dan menghayati ikrar ini, setiap anggota Tapak Suci dapat menjadi teladan yang baik dan berkontribusi positif bagi kemajuan bangsa dan agama.
Implementasi Ikrar Tapak Suci dalam kehidupan sehari-hari merupakan kunci untuk menjadi seorang pesilat Tapak Suci yang berakhlak mulia dan bermanfaat bagi masyarakat. Melalui pengamalan nilai-nilai yang terkandung dalam ikrar, anggota Tapak Suci dapat menjadi pribadi yang lebih baik dan menjadi agen perubahan positif di lingkungannya. Semoga artikel ini dapat memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai Ikrar Tapak Suci dan menginspirasi setiap anggota untuk mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
