Kuasai Verb 2 “Tell”: Panduan Lengkap &
Kata kerja “tell” merupakan salah satu kata kerja yang sering digunakan dalam bahasa Inggris. Namun, memahami penggunaannya, terutama dalam bentuk verb 2 (past participle) nya, terkadang bisa membingungkan bagi para pelajar. Artikel ini akan memberikan panduan lengkap mengenai penggunaan “told” sebagai past participle dari “tell”, lengkap dengan contoh kalimat yang mudah dipahami. Kita akan menjelajahi berbagai konteks penggunaannya, sehingga Anda dapat menguasai penggunaan kata ini dengan percaya diri.
Kemampuan untuk menggunakan “told” dengan tepat akan meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris Anda secara signifikan. Membedakan antara “tell” dan “said”, serta memahami bagaimana “told” digunakan dalam kalimat pasif dan berbagai tenses, merupakan kunci untuk menulis dan berbicara dengan fasih. Siap untuk mempelajari lebih lanjut? Mari kita mulai!
Perbedaan “Tell” dan “Said”
“Tell” dan “said” seringkali dianggap sinonim, namun terdapat perbedaan penting dalam penggunaannya. “Said” secara umum digunakan untuk menyatakan sesuatu yang diucapkan, tanpa memperhatikan kepada siapa pesan tersebut disampaikan. Contoh: He said something important.
Sebaliknya, “tell” menunjukkan adanya penerima pesan. Kita “tell” seseorang sesuatu. Contoh: He told me a story. Perhatikan perbedaannya; “said” hanya menyatakan adanya ucapan, sedangkan “tell” menunjukan adanya komunikasi dua arah.
“Told” dalam Kalimat Simple Past Tense
Dalam simple past tense, “told” digunakan untuk menunjukkan tindakan menceritakan sesuatu di masa lampau. Bentuk kalimatnya sederhana: Subjek + told + objek + keterangan.
Contoh: She told him the truth. I told my friends about the party. They told us a funny joke. Perhatikan bahwa objek dalam kalimat ini merupakan orang yang menerima informasi.
“Told” dalam Kalimat Passive Voice
Kalimat pasif menggunakan “told” sebagai past participle. Rumus umum kalimat pasif adalah: Objek + was/were + told + keterangan.
Contoh: He was told to leave. The children were told a bedtime story. The secret was told to everyone. Dalam kalimat pasif, fokusnya bergeser dari pelaku tindakan (siapa yang menceritakan) ke objek (siapa yang diceritakan).
“Told” dalam Perfect Tenses
Dalam perfect tenses (present perfect, past perfect, future perfect), “told” digunakan bersama dengan “have,” “had,” atau “will have”.
Contoh: I have told him many times. (Present Perfect) She had told me the news before I called. (Past Perfect) He will have told her by tomorrow. (Future Perfect) Perhatikan bagaimana “told” menunjukkan tindakan menceritakan yang telah selesai sebelum waktu tertentu.
Menggunakan “Told” dengan Phrasal Verbs
Kata kerja “tell” juga dapat membentuk phrasal verbs. Beberapa contoh phrasal verbs yang menggunakan “told” (dalam bentuk past participle) adalah “told off” (dimarahi), “told apart” (dibedakan), dan “told on” (menguntit).
Contoh: He was told off for his bad behavior. The twins were difficult to tell apart. Someone told on him to the teacher. Mempelajari phrasal verbs ini akan memperluas kosakata dan kemampuan Anda.
“Told” dalam Kalimat Majemuk
Dalam kalimat majemuk, “told” dapat digunakan dalam klausa independen maupun dependen. Penggunaannya bergantung pada konteks kalimat.
Contoh: After she told me the story, I felt sad. (Klausa independen) He said that he had told her everything. (Klausa dependen) I knew that I had been told the truth. Perhatikan penggunaan “told” dalam berbagai struktur kalimat majemuk.
Penggunaan “Told” dengan Kata Sandang
Penggunaan kata sandang sebelum “told” bergantung pada konteks. Kadang diperlukan, kadang tidak.
Contoh: She told a story. (tidak butuh kata sandang) He told the truth. (menggunakan kata sandang “the”) Konteks menentukan apakah diperlukan kata sandang atau tidak.
“Told” dalam Konteks Informal dan Formal
Penggunaan “told” relatif netral, cocok digunakan baik dalam konteks formal maupun informal. Namun, pemilihan kata lain mungkin lebih tepat tergantung konteks.
Contoh: Dalam konteks formal, mungkin “informed” lebih tepat daripada “told.” Dalam konteks informal, mungkin “said” bisa digunakan sebagai alternatif tergantung konteks kalimat.
Perbedaan “Told” dan “Said” dalam Kalimat Pasif
Meskipun “said” dan “told” sama-sama bisa digunakan dalam kalimat pasif, “told” lebih tepat digunakan ketika ada objek yang menerima informasi.
Contoh: It was said that he was guilty. (tidak ada objek penerima informasi) He was told that he was guilty. (ada objek penerima informasi) Perhatikan perbedaan nuansa makna kedua kalimat tersebut.
“Told” dalam Berbagai Idiom
Kata kerja “tell” juga digunakan dalam berbagai idiom, contohnya: “to tell the truth”, “to tell a lie”, “to tell someone off”, dan lain-lain. Mempelajari idiom-idiom ini akan membuat bahasa Inggris Anda semakin kaya.
Contoh: To tell the truth, I didn’t like the movie. He was told off for being rude. Penggunaan idiom ini akan menambahkan warna pada penggunaan bahasa Anda.
Kesimpulan
Memahami penggunaan “told” sebagai past participle dari “tell” merupakan langkah penting dalam menguasai bahasa Inggris. Dengan memahami perbedaannya dengan “said,” penggunaannya dalam berbagai tenses dan kalimat pasif, serta dalam phrasal verbs dan idiom, kemampuan berkomunikasi Anda akan meningkat secara signifikan.
Praktik adalah kunci. Cobalah untuk menggunakan “told” dalam kalimat Anda sendiri dalam berbagai konteks. Semakin banyak Anda mempraktikkannya, semakin mahir Anda akan menjadi dalam menggunakan kata kerja ini dengan benar dan percaya diri. Selamat berlatih!
